Chapitre 1: #Aku

---

Hi, semua.

Mungkin ini adalah sebagian dari ceritaku yang akan kuceritakan kepada kalian.

Panggil saja aku, H (Ejh).

Tentunya aku laki - laki.

Maaf aku tidak bisa menyebutkan nama asliku, karena di saat kalian tahu pasti dia akan memburuku.

Dia yang selalu datang kepadaku di saat namaku terpanggil dari siapapun.

Mungkin cerita ini tidak masuk akal, dan berada di luar jangkauan manusia.

Apakah aku bukan manusia!?...

Pastinya aku manusia sama seperti kalian semua. Cuma ada berberapa hal yang membuat kita berbeda.

Ya, aku harap kalian bisa memahamiku dan bisa mengerti apa maksud perkataanku dan ceritaku.

Aku sekarang duduk di kelas 3 SMP.

Masa SMP Adalah masa-masa yang sangat indah. Bagi kalian yang merasakannya.

Tapi bagiku tidak demikian.

Banyak teman sekelasku menjauh dariku, peristiwa itu terjadi di saat aku duduk di kelas 1 SMP.

Semua itu membuat hidupku menjadi berubah total.

Banyak dari mereka yang menjauhiku, karena mereka mengatakan bahwa aku orang aneh.

Mereka menjauh dariku karena mereka takut pada diriku.

Takut karena mereka berfikir aku gila.

Terkadang mereka mengira aku berbicara sendirian, kadang mereka mengira aku tertawa sendirian, kadang mereka mengira aku bermain sendirian.

Merekalah yang tidak tahu.

Aku tidak memiliki seorang teman sama sekali. Aku hanya berteman dengan teman- temanku, Ya merekalah yang tidak terlihat lebih baik daripada mereka teman yang terlihat.

Mereka yang tidak terlihat selalu bisa menghiburku dan mengajakku bermain di saat aku sedang sendiri. Dan ketika aku sedang bersedih merekalah yang datang untuk menghiburku.

Bukan bermaksud bahwa dari mereka teman-teman sekelasku mereka jahat, bukan.

Tetapi mereka hanya tidak bisa memahami dan mengertiku apa adanya.

Tetapi terkadang aku juga merasa takut ketika aku bertemu dengan mereka yang seharusnya tidak aku temui dan aku lihat.

Ya mereka yang tidak tenang dan bingung untuk menentukan jalan ditengah-tengah Kehidupan yang bernama "Antara".

Mereka yang belum bisa pergi, mempunyai sesuatu yang masih tertinggal yang belum bisa mereka bawa pergi bersamanya.

Orang tuaku sangat mengerti dengan keadaanku. Merekalah yang selalu setia untuk membimbingku agar aku bisa mengendalikan kemampuanku.

Apakah kalian pernah mendengar tentang INDIGO!?...

Pasti banyak dari kalian pernah mendengar kata tersebut.

Hmmm bisa di bilang aku sama seperti yang dimaksud. Aku bisa melihat mereka, aku bisa berkomunikasi dengan mereka, aku bisa melihat masa depan seseorang, aku bisa melihat masa lalunya dan apa perasaannya sekarang.

Dan aku bisa melihat kejujuran sesorang.

Mungkin jikalau kalian merasa enak menjadi diriku.

Kalian salah.

Telingaku sangat sensitive, terkadang aku mendengar banyak suara yang aku tidak tahu berasal dari mana.

Penglihatanku juga sangat sensitive, aku bisa melihat mereka yang tidak terlihat dan aku bisa melihat memori seseorang hanya dengan menyentuh mereka dan melihat mata mereka.

Terkadang aku merasa tidak nyaman dengan ini semua. Tetapi aku selalu bersyukur akan apa yang telah Tuhan berikan kepadaku.

Senang bisa meluapkan apa yang tidak bisa aku obrolkan dengan orang lain.

Masih banyak pengalaman yang akan kubagikan untuk kalian semua.

Salam kenal dariku.

H (Ejh)