Chapitre 49: Restu Kedua Orang Tua Arav

"Bagaimana kamu dan Daniel bisa saling mengenal?"

Natalia yang mendengar langsung menatap ke arah ke arah Bastian. Namun, mulutnya masih saja bungkam. Kali ini, dia memilih mengamati Bastian yang terlihat begitu tenang dan tanpa ekspresi sama sekali, membuat Natalia semakin bingung dna terus menerka.

Sebenarnya kenapa dia menatapku begini? Apa dia tidak suka aku dekat dengan Daniel? Tapi, kenapa? Apa ini ada hubungannya dengan Intan yang menyukai Daniel, batin Natalia dengan penuh tanya. Rasanya cukup bingung jika Bastian juga mempermasalahkan kehadirannya di kehidupan Daniel.

"Nat," panggil Bastian, membuat Natalia yang sejak tadi diam langsung tersentak kaget.

"Kamu melamun?" tanya Bastian dengan tatapan lekat.