Télécharger l’application
61.88% Hikmah di balik Ujian / Chapter 164: 163. Menyesal

Chapitre 164: 163. Menyesal

"Maafkan Bunda yah... Bunda sudah marah-marah .. di depan kalian "Kata Adis yang menyesali perbuatannya.

"Iya Bunda.. tidak apa-apa kok.. aku tidak ingin liat Bunda marah.. aku ga mau liat Bunda di bentak ayah. aku Sedih kalau Bunda sama Ayah bertengkar aku nggak mau lihat. " kata Santika sambil memeluk Bundanya. Adis benar-benar menyesali apa yang sudah dia lakukan barusan, pertengkarannya dengan Arkan hanya membuat kedua anaknya merasa ketakutan dan merasa sedih. dan Adis berjanji tidak akan mengulangi hal itu lagi.

"Maafkan bunda yah Sayang.. Maafkan.. "Kata Adis.

"Ya Bunda Nggak apa-apa kok Bunda, Bunda juga marah karena Ayah duluan yang marah, tapi aku nggak suka kalau lihat Ayah sama Bunda teriak-teriak kayak gitu aku takut"kata Santika.


next chapter
Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C164
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous