Télécharger l’application
53.96% Hikmah di balik Ujian / Chapter 143: 142. Belum bisa membuka hati..

Chapitre 143: 142. Belum bisa membuka hati..

Sinta menyibakkan tirai di dalam kamar yang ditempati Adis.

Sudah beberapa hari Sinta mencoba bicara dengan Adis, namun wanita berparas cantik itu tidak mau bicara banyak. Makanan pun tidak banyak masuk ke dalam mulutnya. Terpaksa Calvin meminta perawat rumah sakit datang ke rumahnya untuk kembali memberi infus pada Adis, mengingat kondisi Adis yang makin melemah.

Cuma dengan jalan itu Adis bisa mendapat asupan untuk janinnya supaya mereka bertahan hidup. Di saat wanita lain, hamil muda di keluhkan dengan mual, Adis justru banyak melamun dan tak memiliki semangat hidup.

Kalau Sinta lihat, sang adik sudah seperti suami siaga.

Sibuk menjaga dan memperhatikan kondisi Adis setiap hari.

Walaupun apa yang Calvin lakukan tak membuahkan hasil.

Adis tetap diam seribu bahasa.

"Sudah 5 tahun kami memimpikan memiliki momongan dalam pernikahan kami. Namun Tuhan masih belum memberikan kepercayaan kepada kami."

Adis yang selama ini menulikan pendengarannya mendadak menoleh ke arah Sinta.


next chapter
Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C143
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous