Chapitre 192: Tuan muda

Wanita pilihan Tuan muda

Acara sarapan pagi itu mencekik leher Jin-Ae dengan sangat kasar, dia tidak bisa menelan makanan sedikitpun. Bagaimana bisa dia baik-baik saja? Ketika ada Kenyataan pahit yang sedang menghantam hatinya dengan sangat banyak.

beberapa kali Zhou memberikan potongan udang dan sup ikan, Jin-Ae hanya bisa menerima dalam diam. terlihat jelas bahwa sang suami sedang memberitahu bahwa istrinya itu harus makan dengan sangat banyak, Karena mereka akan menghadapi badai masalah setelah ini.

Jin-Ae paham, bahwa beberapa tatapan mata sedang melihatnya secara sekilas. tapi wanita itu tidak mau memperdulikan, selama dia tidak di tegur dan selama tidak ada yang mencoba mencari pembicaraan dengannya, maka lebih baik bibirnya itu membungkam saja.