Chapitre 72: -72- Perdebatan Sengit

Para bucin Siska-Afka ayok merapat!!

***

Kristal memandang Gerald dan Hevan dengan tatapan sendu. Dia sedikit merasa bersalah terhadap keduanya,terutama Gerald. Apa-apaan ini? Teman masa kecil yang berakhir di penjara,bukankah itu cerita yang menarik? Menarik dalam arti yang menyedihkan.

Ketiganya menatap Abraham Johannes dengan setelan formal yang membalut tubuhnya. Abraham tengah menghisap duduk dengan sorot mata kasihan kepada tiga orang remaja itu. Dia tau betul bahwa mereka sebenarnya hanya korban orang tua. Ketiganya tidak akan melakukan hal gila ini jika tanpa tuntutan orang tua,terutama Kristal. Gadis itu sempat bercerita kepadanya sedikit mengenai kisah hidupnya yang diharuskan untuk mendapatkan Afka. Sungguh malang nasib gadis antagonis tersebut.