Tak lama kemudian, tangisan Angela mulai mereda. Sepertinya gadis kecil itu merasa tenang dan nyaman berada di pelukan papanya. Ketika mendengar ucapan dingin dari wanita tua yang terdengar menghina mamanya, dan mamanya yang terlihat tegang, membuat Angela tidak bisa untuk tidak merasa takut dan pada akhirnya menangis.
"Bu Wati, tolong ambilkan segelas air dulu," ucap Jia Li ketika melihat gadis kecil itu. Tak lama kemudian Wati datang sambil membawa segelas air dan memberikannya kepada Ethan, sebelum akhirnya kembali ke belakang bersama dengan Tuti, memberikan ruang untuk mereka.
Ethan lalu membantu Angela untuk minum.
"Apakah Ela sudah baik-baik saja?" tanya Carolina dengan lembut.
Angela mengangguk.
"Kenapa Ela menangis? Bisakah beritahu mama?" tanya Carolina sambil merapikan rambut anaknya yang menempel di pipinya.
Angela terdiam sebentar, lalu melirik dengan takut-takut kepada Jia Li.
Angela secara alami langsung merebut hati kakek dan neneknya, apakah itu artinya mereka akan luluh?
Tapi tunggu dulu, Elena diculik?
Apa yang terjadi?
Tetap terus dukung author, ya!
Salam,