Télécharger l’application
46.46% Garis Interaksi / Chapter 125: 32. Tentang Hati

Chapitre 125: 32. Tentang Hati

"Seriusan, Nes, daripada nyicil apartemen, mending beli mobil kemarin. Ke mana-mana nggak usah dijemput."

"Gue turut ngasih penghasilan buat sopir taksi dan bus lho, Mbak."

"Lo mau ke Bandung naik taksi atau bus juga?"

"Jadi nggak ikhlas nih jempit?"

"Nggak ikhlas-lah. Gue kan harusnya nebeng Papa Mama semalem. Lo semalem dihubungi susah. Gue terpaksa nyetir pagi-pagi."

"Nyinyirin Maya dan kemacetan di pagi hari bukanlah perpaduan yang pas. Dengan mata yang masih segaris, Aneska harus mendengar kakaknya berkomentar seperti biasa. Mengomentari apa saja. Beruntung pada omelan tidak jelas. Apakah selamanya kakaknya harus berkomunikasi dengan cara seperti ini?

Sejak dulu sudah begini. Jadi, sekali lagi, Aneska mencoba maklum dan sabar.

"Target utama gue kan apartemen, Mbak."

"Jangan sok idealis. Tapi bertahap gitu."

"Oh iya. Gue inget. Waktu itu lo mau beli mobil tapi dilarang Mas Dikta kan?" Maya terkekeh. "BIar apa? Biar dia bisa antar-jemput lo."


next chapter
Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C125
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous