Télécharger l’application
40.64% Gandeng Mayit / Chapter 113: Sepak Bola 4

Chapitre 113: Sepak Bola 4

"Ngapain sih kamu terlalu ikut campur sama urusan anak kecil itu?" Tanya Kuntilanak agak kesal.

"Dia anak kecil, aku juga anak kecil kali!" Ketus Toni menatap tajam ke arah Kuntilanak.

Pasti ada saja hal yang membuat Toni marah hanya karena Kuntilanak berbicara tanpa sesuai dengan fakta. Mereka berdua memang tidak bisa terlihat akur. Seakan Kuntilanak adalah musuh Toni, begitupun yang dilakukan oleh Toni.

"Ton, kamu nggak capek apa jadi anak kecil terus? Padahal aku tahu kok bahwa umur kamu itu Sebenarnya sudah tua banget. Kamu nggak malu sama diri kamu sendiri yang selalu mengatakan diri kamu masih kecil? Asli sih aku heran banget sama jalan pikiran kamu. Harusnya sih kamu nggak ngomong seenaknya sendiri." Kuntilanak memberi nasihat kepada Toni.

Tubuh Toni memang terlihat kecil dan bahkan dia itu bisa dikatakan sebagai hantu senior. Tubuhnya saja yang kecil, kalau pikiran dan umurnya tidak. Umur kematiannya saja sudah sejak lama banget.


next chapter
Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C113
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous