Tahun 2020, dimana moderenisasi mencapai seluruh penjuru dunia. Olahraga yang dikenal sudah tidak terbatas pada dunia fisik, olahraga mulai masuk ke ranah digital, mereka menyebutnya dengan E-Sport.
Ditilik dari data statistik dunia, E-Sport menjadi divisi olahraga dengan perkembangan tercepat seabad terakhir. Dengan mayoritas peminat kalangan muda, e-sport menjadi olahraga yang sangat bergengsi.
Di tahun 2022, legenda itu dimulai tentang sekelompok player anonim.
Kala itu juga sebuah game mobile terpopuler di asia tenggara, Mobile Legends menggelar turnamen internasionalnya, M7. 23 tim dari berbagai negara berkumpul untuk memperebutkan gelar juara.
Sekelompok player anonim yang mendominasi turnamen dalam berbagai skala menarik perhatian panitia M7. Masing masing dari mereka menguasai segala aspek dari Mobile Legends dengan tingkatan yang diluar nalar manusia. Mendaki leaderboard dalam waktu yang singkat.
Undangan pun tiba dalam bentuk E-Mail pada Leader mereka, untuk mengikuti ajang tersebut dan menggenapkan peserta menjadi 24 tim.
Kelompok mereka bernama Ties Brother sebuah nama yang saat itu belum dikenal. dengan Leader yang ahli dalam bernegosiasi,mereka mendapatkan hak khusus mengikuti turnamen sambil mempertahankan ke anoniman mereka sebagai ciri khas.
Keikutsertaan mereka menjadi tranding topik media sosial selama sepekan penuh sebelum ajang M7 dimulai. Sebagian mendukung mereka, sebagai prodigy gamer. Namun tak kurang yang menentang, meremehkan kapabilitas mereka.
Lalu M7 pun dimulai, 2 minggu yang singkat itu menceritakan semuanya, tentang keganasan mereka yang membantai lawan satu persatu, melaju terus hingga grandfinal tanpa kekalahan di setiap matchnya.
Di grandfinal mereka menghadapi perwakilan dari negara Indonesia yang dimana mereka adalah salah satu tim terkuat didunia dan merupakan pemenang M1, M5 dan M6.
Dan terjadilah hal yang dianggap tidak mungkin terjadi, para penonton dari berbagai penjuru dunia terbungkam melihatnya. Mereka memenangkan grandfinal dari best of 7 dengan skor 4-1, menjadikan itu sebagai satu satunya kekalahan mereka dalam M7 dengan skor dalam match 10-0 hanya karena sedikit buta map, dikit aja g ngaruh.
Sejarahpun terukir, Ties Brother dengan 9 Player misterius yang dijuliki The Slayer yang didapatkan dari membantai para juara M series sebelumnya.
Orang orang mengenal mereka dengan nama; Shin,Ryuu,Kizuki,Cycles,Yuuki,Zann,Gulaa,TiMens,Kuuro.
Setelah mereka menguasai E-Sport divisi mobile legends Leader mereka memutuskan untuk melakukan ekspansi ke berbagai divisi E-Sport lainnya dengan ke 9 player yang sama.
Tidak kalah hebatnya dengan divisi Mobile Legends mereka juga menaklukan divisi lainnya satu persatu dalam berbagai turnamen dari skala kecil hingga internasional.
Seketika mengalahkan para pemegang juara sebelumnya, mereka bahkan bermain dengan strategi dan tingkatan yang sudah melampaui tim manapun.
Ini adalah kisah tentang Ties Brother, Squad legendaris yang merajai belasan Divisi E-Sports di dunia yang secara ajaib mengalami peristiwa pindah dunia.
Creation is hard, cheer me up!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.