Télécharger l’application
66.82% Gairah Cinta Sang Biduan. / Chapter 145: Saudara Ipar

Chapitre 145: Saudara Ipar

Beberapa hari setelah pemakaman Amelia, Alfredo mengajak ayahnya untuk menginap di rumahnya dan juga bersama Amora yang belum tega untuk meninggalkan saudara ipar serta keponakannya.

"Sebaiknya kau ikuti apa yang di katakan Alfredo, Prawira. Kita ini sudah tua, kalau bukan bersama anak kita mau dengan siapa lagi, aku yakin Karenina menantu yang baik, dia pasti juga menyayangimu seperti orang tuanya sendiri." Kata Amora setelah mereka selesai sarapan dan duduk bersantai di ruang keluarga dan hanya mereka berdua.

Prawira menoleh pada Amora, "Aku telah mengecewakannya." Sahut Prawira.

"Apa kamu pikir, Karenina itu seorang pendendam? Apa kamu tidak tahu siapa yang mengajari Alfredo untuk tidak menyimpan dendam di hatinya dan memaafkan mu dan juga Amelia? Dia Karenina, menantumu."

"Tapi aku malu Amora."

"Sudahlah, besok aku temani kau kesana aku akan menginap satu atau dua hari, karena aku juga ingin merasakan mempunyai seoramg cucu."


next chapter
Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C145
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous