Chapitre 239: Ada Yang Meminta Maaf

Bab 237

"Hati-hati di jalannya sayang. Jangan terlalu ngebut-ngebut ya bawa mobilnya." Devano hanya mengangguk saja. Sedangkan Devano melesat dengan mobilnya ke kantor.

Ketika membalikkan badannya, Melati kaget bukan main saat melihat keberadaan Ratu.

Dia sampai terjungkal dan hampir spot jantung. "Astaga, Ra. Sejak kapan kamu ada di sini!" katanya kaget.

"Barusan aja," jawab Ratu dengan wajah yang cemberut dan juga membesar bak ikan cucut.

"Haya!" Melati menutup pintunya.

"Kalau wajahmu kayak gini, pasti ada masalah kan sama Saga!" tebak Melati benar.

"Lo benar. Gue marah banget sama Saga."

"Kok marah? Kenapa. Apa dia buat salah lagi atau bikin perihal lagi?"

Ratu menghela napas. Dia menyandarkan badannya di sofa mahal dan juga empuk milik Melati.

Dia mendengar suara hati seorang Ratu. Ia bercerita mengenai tentang kejadian tadi pagi.

"Celine!" Melati mengeluarkan air yang ada di mulutnya lagi.

"Huwek! Celine! Maksudnya Celine datang lagi!"