Chapitre 224: Bingung

Bandar udara Internasional Cointrin Jenewa.

Zwetta keluar dari bandara dengan langkah ringan tanpa beban tidak seperti para penumpang pesawat yang lain, mereka terlihat begitu terburu-buru berjalan menuju mobil yang sudah menjemputnya di depan bandara. Karena belum mau diganggu oleh Robin, Zwetta memilih untuk tidak mengaktifkan ponselnya terlebih dahulu. Dia masih ingin menikmati kesendiriannya di kota yang udaranya begitu bersih itu tanpa diganggu oleh Robin atau teman-temannya.

Tanpa memesan taksi, Zwetta berjalan keluar dari bandara menyusuri jalanan yang masih belum ramai dengan kendaraan. Zwetta yang hanya membawa tas ransel kecil itu berjalan dengan begitu tenang tanpa beban, kembali berada dikota yang sangat indah tanpa membawa misi membuat Zwetta merasa begitu bahagia.