Chapitre 206: Darurat Militer di Kota

Di pegunungan, beberapa pemburu monster berjalan di hutan dengan semua perlengkapan mereka. Mereka membawa tas yang menggembung di punggung mereka yang berisi organ monster yang sangat berharga.

Tanah di bawah mereka tiba-tiba bergetar. Monster-monster pendamping para pemburu tersebut mengeluarkan geraman gelisah.

"Ada apa, Bei Bei?" salah satu pemburu monster berhenti, menoleh, dan dengan lembut membelai seekor kucing putih besar di sebelahnya. Kucing besar itu menoleh, mata biru safirnya penuh kepanikan dan kegelisahan.

"Pergi, kita harus pergi dengan cepat," kata kucing besar itu dengan cepat dan cemas.

Beberapa hati para pemburu monster berdetak kencang. Bei Bei bereaksi sangat mirip di masa lalu. Suatu kali, itu karena monster tingkat Legendaris terbang di atas mereka. Untungnya, monster tingkat legendaris tersebut tidak memperhatikan mereka, atau mungkin itu hanya karena tidak ingin memperhatikan mereka.