Télécharger l’application
3.57% Egoku / Chapter 1: Terdesak usia
Egoku Egoku original

Egoku

Auteur: Gameinda

© WebNovel

Chapitre 1: Terdesak usia

Seperti biasa, inilah keseharian Indah,seorang gadis cantik, yang berprofesi sebagai guru TK, seperti biasa dia berangkat pagi menuju sekolah untuk menjumpai malaikat - malaikat kecil yang lucu.

"Selamat Pagi , Bunda Indah" sapa salah satu rekan Indah di sekolah

"Selamat pagi juga,bunda Dewi" balas Indah sambil tersenyum.

"Bun,,nanti siang kita akan ke undangan Bunda Anis" kata bunda Dewi lagi

"Iya ,bun,,kadonya juga sudah saya siapkan" balas Indah lagi.

Pembicaraan mereka pun usai dengan meninggalkan rasa sedih mendalam dihati Indah, pasalnya saat ini Indah sudah berusia 27 tahun,namun belum ada satupun lelaki yang meminangnya untuk dijadikan istri. Indah pun menyeka air matanya dan bergegas masuk kelas bunga matahari.

Seusai anak - anak dijemput semua oleh orang tuanya ,ada satu anak yang ternyata blom diejmput. "Nabila,,,kok masih disini sayang?" Tanya Indah pada anak lucu itu.

"Iya ,Bunda,,Ayah Nabila belum datang menjemput Bila,mungkin ayah lupa" adu anak itu sambil cemberut.

"Mungkin ayah Bila sedang dalam perjalanan, kalau gitu gimana kalau Bila nunggu didalam aja,sama Bunda" ajak Indah sembari mengelus rambut Nabila.

Dan kepala kecil itu pun menganguk dan mengandeng tangan Indah untuk menuju ke kantor.

"Eh....Nabila,kok belum pulang sayang?" Tanya bu Dewi ,begitu mereka sampai dikantor.

"Ayah, belum datang Bun," jawab Nabila lirih

Indah yang melihatnya pun menyuruh Nabila untuk duduk dan memberinya kertas dan pena untuk mainan anak itu.

Setelah sekitar setengah jam,terlihat seorang lelaki berlari masuk ke kantor tersebut. Nafasnya nampak terengah " Nabila,sayang,maaf ya ayah terlambat" kata lelaki itu bergegas menuju Nabila.

Indah dan guru yang lain hanya tersenyum melihat tingkah lelaki tersebut.

"Ayah nih,,coba kalau ndak ada Bunda Indah tadi,pasti Bila udah nangis nungguin ayah " jawab Nabila sambil cemberut.

"Bunda indah,Bunda Dewi,,Bila pulang dulu ya" pamit Nabila sambil mencium tangan guru - gurunya.

Setelah Nabila dan ayahnya berlalu,kepala sekolah pun masuk ke kantor,.."Bunda Indah,gimana ayah Nabila tadi,ganteng ya??" Kata kepala sekolah sambil tersenyum. Indah yang mendengarnya hanya tersenyum.

"Beliau duda lo Bun,,baru cerai sama istrinya , gimana??? Kalo Bunda Indah mau,langsung dapat bonus Nabila yang lucu" sambung Bunda Dewi.

Indah makin ndak enak hati,,serasa mau menangis namun ia hanya bisa tersenyum.


next chapter
Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C1
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous