Saat hendak pulang, Sheila berjalan di koridor dan tidak sengaja bertemu dengan Leo dari arah yang berlawanan. Leopun menyapa Sheila dan terjadilah percakapan diantara mereka.
"Hai, Sheil!" Sapa Leo dengan senyuman yang sangat tipis. Ia masih saja kesulitan untuk tersenyum lebar kepada Sheila.
Bukan, bukan karena Ia menahanya. Namun, Leo memang memiliki wajah yang dingin dan kaku! Maka dari itu, Ia selalu saja terlihat datar saat melakukan percakapan dengan siapapun orang!
"Eh, kak Leo! Hai?" Sapa balik Sheila yang tersenyum kepada Leo.
Jujur, keduanya sangat kebingungan untuk memulai koninukasi diantara mereka. Bagaimana tidak? Saat kedua mata mereka saling menatap, jantung mereka ternyata bekerja lebih keras untuk memompa darah. Jantung mereka berdetup dua kali lebih kencang dari biasanya.
Hal inilah yang menyebabkan mereka tidak bisa mencari topik untuk memulai pembicaraan, karena pikiran mereka akan berusaha untuk menetralkan detak jantung mereka terlebih dahulu!