Tetua Pertama dan Tetua Kedua tak bisa berkata-kata, sementara Mike bernafas lega karena ia tidak perlu meminum ramuan itu.
"Baiklah… Aku akan membantunya sekarang." Angele menjawab. Ia sudah mendapatkan cukup informasi. Saat melihat ekspresi Becky, ia merasa sedikit bersalah atas perbuatannya.
Ia mengambil sebuah ramuan berwarna abu-abu dari dalam cermin-nya dan melemparkannya ke arah Becky. "Tangkap dan minumlah ramuan ini, maka masalahmu akan terpecahkan."
Becky menangkap ramuan tersebut, kemudian ia membuka penyumbatnya, dan menuangkan semua isinya ke dalam mulutnya.
Sekitar sepuluh detik kemudian, pantat dan dadanya perlahan kembali normal. Ia menghela nafas lega, namun setelah semuanya selesai, wanita itu memandang Angele dengan sorot mata yang penuh rasa takut.
Angele bertepuk tangan. "Baiklah, mari kita istirahat sejenak. Aku bisa menggunakan waktu istirahat ini untuk meningkatkan kekuatan ramuanku."