"Apa ini hanya ilusi?" Angele memicingkan matanya seraya berjalan ke belakang gerbang tersebut.
Setelah sampai ke belakang gerbang, tidak terlihat apa-apa; hanya ada gerbang hitam kosong yang berdiri di dekat sungai.
Ia memutuskan untuk kembali ke depan gerbang dan mengintip masuk.
Pasir pantai halus, lautan biru, dan langit cerah itu kembali terlihat. Namun, tempat itu terasa terlalu kosong dan mati. Kombinasi antara langit dan laut membentuk sesuatu seperti batu safir raksasa.
Terdengar suara debur ombak dan bau asin lautan.
Setelah berpikir selama beberapa saat, ia mengangkat tangan kanannya dan mengulurkan tangannya masuk ke gerbang.
Tidak terasa apa pun. Tidak ada sihir bertahan atau medan pelindung. Selain itu, udara di dalam gerbang terasa sama persis dengan udara luar.
Angele terdiam ragu selama beberapa saat, sebelum akhirnya memutuskan untuk masuk.