Chapitre 189: BAB.189 PEMAKAMAN BRAGA

Masih di kediaman Queen di Zurich,Swiss. Queen dan Brandon juga masih melanjutkan obrolan mereka.

"Hmm paman hayo sarapan pagi dulu.

"Lho daddy Mikaelomu kemana Queen?

"Biasalah dia sedang pulang ke Milan sebentar, katanya tadi pagi dia mau mengambil beberapa alat. Entah untuk apa aku tidak tahu paman.

"Oh iya maaf kalau kamu tidak keberatan , paman mau menanyakan masalah hubunganmu dengan Dave, apa benar kalian berdua sudah berpisah dan kamu yang mengalah demi wasiat dari kakaknya Braga itu.

"Hmm ya seperti itulah paman, aku sich tidak masalah walaupun aku sangat menyayanginya tetapi aku tidak mau kesannya egois. Yang terpenting aku dan dia sudah menjalani hidup kita masing-masing. Aku tidak bisa memiliki pasangan yang tidak bisa mengambil sikap paman, jadi ya sudaha ku saja yang mengalah agar dia bisa tetap melanjutkan semua amanat dari kak Braga.