Chapitre 218: Ratu mawar berduri

"Kamu tidak perlu ikut campur!" ketus Aarav seraya menatap sinis wanita tersebut. Bara tampaknya mengenali wanita tersebut namun ia berusaha mengingatnya siapa wanita itu sampai akhirnya.....

"Apakah dia Amber?" gumam Bara. Mendengar gumaman Bara, Mikha langsung menatap kearah Bara dan bertanya.

"Kamu mengenalnya?" tanya Mikha. Bara mengangguk.

"Sepertinya aku mengenalnya. Dia adalah teman masa kecilku," ucap Bara.

"Loh bukannya selama beberapa tahun kamu di kurung oleh Asad Alkatiri?" kata Mikha yang kini kebingungan sendiri.

Kini Bara tidak menjawab lagi, ia berfokus pada Amber yang sedang mengobrol dengan Aarav.

"Aku harus ikut campur dalam urusan ini karena aku berhubungan dengan situasi ini," singkat Amber. Aarav membalikkan badannya lalu berjalan pergi dari sana.

Namun Amber kembali menghentikan langkahnya dengan menyerang Aarav menggunakan mawar berduri.

Untungnya Aarav berhasil mengindari serangan yang diluncurkan oleh Amber.