Chapitre 192: Badut gila

"Hmm sepertinya kamu sangat lapar Mikha," ujar Aarav sembari menatap Mikha yang menyantap pesanannya dengan lahap.

"Iya, memang sekarang aku lapar soalnya pas jam istirahat kantor aku enggak makan. Aku ngerjain tugas, numpuk tahu. Apalagi sebentar lagi mau liburan," jawab Aarav.

"Hehehehe sudah kuduga," singkat Aarav.

"Oh iya, Aarav. Umm apakah kamu sudah tidak berhubungan dengan keluarga kak Kozhikina lagi setelah kak Kozhikina meninggal?" tanya Mikha.

"Enggak, ketika aku ingat semuanya. Aku sudah tidak berhubungan dengan keluarga Kozhikina, aku hanya berhubungan saja dengan Kozhikina," jawab Aarav.

"Hmm begitu ya. Aku kok kangen banget ya sama kak Kozhikina, apalagi dia itu termasuk nya orang yang asyik! jadi kan seru diajak jalan!" ucap Mikha.

"Sudahlah jangan bahas masalah seperti itu lagi. Yang lalu biarlah berlalu," ketus Aarav. Mikha pun langsung diam mendengar Aarav yang bicaranya ketus.

Ditempat lainnya....