Chapitre 58: Jiwa sang Bodyguard

Selama perjalanan menuju kantor Diego tak berhenti tersenyum. Pablo yang melihatnya lewat kaca spion ikut tersenyum juga. Ini adalah kali pertama ia melihat kebahagiaan sang bos. Ia masih ingat betapa panik dan cemas kelaki yang menyandang gelar palyboy saat istrinya terluka karena menyelamatkannya. Pablo melihat kesedihan yang mendalam di mata sang bos saat lelaki itu harus menerima kenyataan jika calon anaknya tal bisa di selamatkan dan istrinya koma.

Pablo benar-benar salut dengan hubungan mereka, unik, dan sangat menyentuh. Ia berharap rumah tangga bosnya bisa terus harmonis.

Sesampainya di kantor,mobil terus masuk ke baseman dimana Diego akan masuk ke kantor lewat lift yang langsung terhubung tempat kerjanya. Diego keluar saat pintu lift terbuka, ia berjalan menuju ruangannya. Namun langkahnya terhenti saat melihat seorang wanita dengan memakai pakaian formal dan sangat seksi duduk di tepi meja sekertarisnya yang berada di kuat ruangannya, yang menatapnya menggoda.