Chapitre 235: Rencana Kedepannya

=Author POV=

DOR!

Raffan menembak pria berjambang yang masih berdiri dengan santainya di atas atap. Dia hanya menyeringai, lalu berjalan pelan dan melompat untuk selanjutnya menghilang entah kemana.

Pasukan Gedung Kuning hanya mengumpat sekenanya, mereka heran karena berkali-kali mereka menembakkan perluru padanya, tetapi tidak bereaksi apapun.

Presiden Ge segera menginterogasi pasukan pemberontak yang masih hidup, mereka menanyai tentang banyak hal. Termasuk si pria yang aneh itu.

Pasukan keamanan juga memberikan perawatan pada tuan Codet, mereka masih berharap kalau ketua pemberontak itu dapat diberikan pertolongan dan memberikan pertolongan pada Gedung Kuning.

Keadaan Gedung Kuning kembali riuh dan sangat dipenuhi oleh media yang hendak meliput. Presiden dan semua jajaran menghindari untuk bertemu dengan media, mereka tidak menginginkannya. Kabar penangkapan pasukan pemberontak segera tersiar ke seluruh penjuru.