Chapitre 159: Dia Terlihat Baik

=Author POV=

Klek!

Pintu itu tidak terkunci, sama dengan kamarnya.

"Huft." Laya menghembuskan napas kasar. Jantungnya berdegup dengan sangat kencang, bersiap dengan apapun yang akan dia lihat dan temukan di ruangan itu.

Dibukaya pintu itu lalu dia mulai mengintip isinya. Bentuk dan susunan ruangannya sama persis dengan yang ia tempati, di dominasi dengan warna merah hanya saja semburat emas sedikit menghiasi di beberapa barang seperti pada tempat tidur juga selimutnya.

Ruangan itu kosong. Tempat tidurnya pun kosong dan bersih, sangat rapi sehingga rasanya sangat tidak mungkin kalau ada seseorang yang sebelumnya tidur di tempat itu.

Tabung infus tergantung di sisi tempat tidur dengan sebuah tabung oksigen berukuran cukup besar di dekat tabung infus itu tergantung. Aromanya sangat khas obat medis, pandangan Laya langsung terarah pada beberapa bungkus obat di atas meja yang juga terdapat nampan dan gelas berisi air mineral.