Chapitre 148: Akhir Cerita

"Bunuh aku, Eli. Tolong." Agatha mengulangi dengan lemah, memegang tangannya dengan erat dan dengan tangan lainnya dia menekan belati ke tangan gemetarnya.

"Kamu satu-satunya yang bisa menyelamatkan aku dari rasa sakit dan kegelapan ini." Dia menangis saat dia menutup matanya ketika rasa sakit lain menyentak tubuhnya.

Elijah menangis saat dia meletakkan kepalanya di atas kepala Agatha. Dia semakin lemah dan rasa sakit tidak reda.

Dia menggigil kesakitan saat matanya terus berkedip membuka dan menutup. Menatap Elijah dengan lelah, dia menyentuh tangan pada luka di dadanya dan menghela napas.

"Aku tidak punya banyak waktu, Eli. Selamatkan aku dari menjadi jahat."

"Bagaimana jika ada cara untuk menyelamatkanmu tanpa kamu menjadi jahat?"

"Tidak ada jalan keluar dari ini." Dia membasahi bibirnya saat dia menatapnya dengan mantap. "Entah aku mati oleh tanganmu sebelum benar-benar berubah atau aku menjadi mimpi buruk terburukmu dari mati karena luka ini."