Chapitre 145: Vonis yang Memaksa

Pengawas ujian selesai mengirim semua siswa kembali ke stasiun pengecekan. Sebagian besar dari mereka memeriksa keanehan yang terjadi pada area ujian tersebut dengan menyisir setiap tempat, khawatir ada kejanggalan yang mereka lewatkan.

Pihak sekolah dan akademi di Kawasan Pelajar dibuat bingung dengan kabar ujian yang tiba-tiba dihentikan pada Area Ujian 24. Menerima penjelasan yang cukup untuk menutupi alasan kegagalan siswanya, sekolah dan akademi pasrah dengan hasil ujian pendahuluan.

Kendaraan jemputan sudah disiapkan sekolah dan akademi untuk memulangkan siswanya, tinggal menunggu kehadiran mereka saja. Namun tampaknya seluruh siswa tidak memiliki keinginan untuk pulang, terutama dengan hasil ujian mereka yang mengecewakan.

Di samping itu, para siswa merasakan kemarahan tertentu berkaitan dengan satu kelompok yang namanya tercatat pada layar informasi sebagai satu-satunya kelompok yang lulus dalam ujian pendahuluan.