Chapitre 5: 5. Tiga Alat Dewa
"Sebelum kau memasuki Ruang Perbendaharaan, jangan lupa untuk mengambil Cincin penyimpanan di balik batu Memory " Bhu Bheng mengingatkan Chen.
"Oh iya. hampir saja lupa."
Chen membersihkan tanah yang di hadapannya. Tempat dia bersujud ke tanah. Di dalam tanah terdapat Batu Pengingat atau Batu Memory yang sengaja di tinggalkan Ye Shang di dalam tanah.
Jadi ketika kening Chen menyentuh batu itu maka secara otomatis ingatan Ye Shang yang di simpan di batu itu akan di transfer masuk ke dalam pikiran. Sentuhan itu juga yang mengaktifkan ciptaan Ye Shang yakni Bhu Beng.
Batu itu hanya sekecil 3 X 4 X 5 cm namun dapat menyimpan Memory Ye Shang, Bhu Beng dan warisan ilmu Dewa dari Ye Shang.
Melalui Batu Memory ini, dia dapat mengetahui bahwa Ye Shang hidup selama 30 000 tahun dan 300 tahun lalu berada di dunia Dixiu untuk mempersiapkan dirinya agar mencapai tingkat Immortal. Segala sumber daya dan warisan ini di berikan untuk mempermudah dirinya mencapai tingkat tinggi. Setelah dirinya mencapai Immortal maka dia akan bertemu dengan Ye Shang secara langsung.
Hanya yang tidak di ketahui Chen, mengapa Ye Shang mempersiapkan itu semua demi dirinya? Dan mengapa dirinya yang terpilih?
Lagi pula dalam kehidupan sebelumnya, Chen sama sekali tidak pernah melakukan atas dasar misi dari Ye Shang. Semua yang di lakukan dalam hidupnya hanya atas dasar Dendam dan amarah.
Chen meninamang Batu Memory yang di ambilnya dari dalam tanah. Mulai dari saat Chen menyentuh Batu Memory itu dengan keningnya maka sejak saat itu juga Bhu Beng akan selalu mengikuti nya kemanapun dirinya pergi.
Setelah Batu Memory itu diangkat maka terlihat cincin berwarna hijau pucat tampak lusuh. Namun siapa sangka dalam cincin yang terlihat murahan itu terdapat Tiga Lemari yang berisi dokumen penting dan langka. Semuanya adalah koleksi Ye Shang selama perjalanan ribuan tahun. Isinya adalah buku buku Seni Ilmu Bela Diri Kuno, Resep resep pembuatan Pil bermutu tinggi, Gulungan kitab berisikan Segel Array kuno. Blue Print pembuatan senjata dan perlengkapan lainnya, juga catatan catatan pengobatan penyakit langka yang sulit di sembuhkan namun dapat di sembuhkan dengan ilmu akupunktur. Meskipun isinya hanya 3 lemari namun memang isinya sangatlah berharga. Yang di simpan dalam koleksi ini hanyalah yang terbaik.
Diambilnya Cincin itu dengan tatapan rasa puas. Rasanya sudah tidak sabar melatih jurus jurus lagi karena tulang dan ototnya sudah bukan tulang petarung lagi
Kemudian Pandangan mata Chen terus menerawang ke depan. Di ujung ada cahaya lain berwarna biru. Ternyata cahaya itu dari batu batu yang menempel di atas dinding goa. Batu batu mengeluarkan cahaya nya sendiri tanpa menggunakan tenaga atau sumber daya dari yang lain. Disana terdapat tiga batu tapi hanya dua batu saja yang mengeluarkan cahaya. Batu itu bernama batu cahaya. Salah satu batu ajaib yang ada dari dunia Thian. Sang kultivator abadi membawa tiga batu cahaya dari dunia Thian ke dunia Dixiu dan meletakkannya disini.
Menurut Bhu Beng ada tiga alam dunia. Dunia Dixiu, Dunia Neither dan Dunia Thian. Dunia Dixiu adalah tempat dimana Yuan Chen tinggal. Dunia Thian adalah dimana para kultivator tingkat Ancestor keatas berada. Disana adalah tempat tinggalnya mahkluk abadi yang bisa hidup ribuan tahun. Jadi di sebut alam dewa. Dunia Neither adalah dimana mahkluk setengah binatang dan manusia hidup berdampingan. Nah. Batu Cahaya Biru ini tidak terdapat di dunia Dixiu.
"Aneh. Sepertinya dalam kehidupan sebelumnya 50 tahun yang lalu ketiga batu cahaya biru itu menyala semua. Tapi kenapa sekarang hanya menyala dua saja." Yuan Chen berbicara dalam hatinya.
Di bawah setiap batu cahaya biru itu ada meja. Ada tiga batu cahaya berarti ada tiga meja. Di atas setiap meja ada tiga benda.
Yuan Chen menghampiri meja pertama dimana batu cahaya nya mati. Seperti sedang mati lampu.
Diatas Meja Pertama ini trdapat 3 buah batu memory. Diatas masing masing batu menory ada tiga buah benda yang hebat.lbyang sedang melayang seolah benda benda itu memiliki kemampuan terbang. Ketiga benda melayang itu adalah Tripot kecil untuk membuat Pil, Palu silver mengkilat untuk menempa dan Sebuah jarum akupunktur berwarna hitam bergaris hijau.
Asap Bhu Beng mendekati dirinya menunjuk benda pertama. "Ini Adalah Tripot Naga Api Merah. Tripot ini dapat membesar sesuai kebutuhan pemiliknya yang hendak membuat racikan pil. Tripot ini merupakan salah satu Tripot dari sepuluh Tripot yang terkenal di dunia Thian. Tripot ini juga memiliki aura Api yang suhunya dapat di sesuaikan dengan keinginan pemiliknya sehingga dapat menciptakan pemurnian hingga 100%. Alat Dewa ini Yang di gunakan Ye Shang dalam pembuatan Pil tingkat Tujuh dengan kualitas pemurnian mencapai 100 %. Untuk mencapai hasil itu, Ye Shang melakukan pembelajaran sampai ratusan tahun. Sekarang semua pengalaman itu tersimpan dalam batu memory. Sekarang pengetahuan itu dan benda ajaib ini diwariskan kepadamu supaya kau dapat menguasainya hanya dalam waktu puluhan tahun. Jika kau berbakat maka kau dapat meraihnya hanya dalam hitungan beberapa tahun."
Chen hanya mengerutkan alisnya ketika mendengar ulasan yang dilakukan asap Bhu Beng. Dia mempunyai pengalaman yang tidak menyenangkan dalam meracik Pil di kehidupan 50 tahun sebelumnya. Pencapaian terakhir yang dapat dicapainya hanya sampai Pil tingkat Lima dan tingkat kemurnian 30 % saja. Hasilnya orang yang mengkonsumsi obatnya mengalami keracunan hingga sampai mengalami kematian. Orang itu adalah mertuanya di masa lalunya.
"Aku tidak memiliki bakat dalam seni meracik pil." Ucapnya dalam hati.
Chen mulai mengingat ingat Pil yang telah dibuat dan bagaimana cara membuatnya, tapi anehnya semakin ingin di ingat justru ingatan itu semakin menghilang. Mungkin ini karena efek kematian yang di alaminya. Jika ingin menguasai ilmu meracik lagi maka dia harus menggunakan Batu Memory yang ada di bawah Tripot itu.
"Benda kedua dari Meja Pertama adalah Palu Gravitasi Beruang Gurun." Bhu Beng memberikan pengarahan lagi. "Benda ini bisa semakin berat sesuai kebutuhan pemiliknya. Dalam menempa, Ye Shang membutuhkan waktu lebih cepat dari pada belajar ilmu meracik dalam mempelajari ilmu menempa. Dari semua seni yang ada di meja ini, tehnik menempa adalah seni yang paling di sukainya. Dia dapat menciptakan Senjata dari Bahan berkualitas (Godly) dengan hasil mencapai tingkat legendaris."
Tidak demikian dengan Chen. Menempa adalah hal yang buruk dalam pencapaian 50 tahun masa kehidupannya. Hasil keberhasilan terakhir yang dicapainya hanya sampai di bahan Precious Stone dan peringkat Epik. Pernah menggunakan bahan spirit namun hasil nya hanya sampai Rare. Tidak pernah membuat Sampai di kualitas legendaris.
"Benda ke tiga di meja pertama." Bhu Beng membuyarkan lamunannya. "Jarum Giok Hitam Merak Salju yang dapat bermultiplikasi hingga mencapai sembilan jarum. Ini digunakan Ye Shang dalam menyembuhkan penyakit. Akupunktur merupakan seni paling lama yang pernah di pelajari nya dari seni penempaan ataupun seni meracik pil. Walaupun dia pernah berkata bahwa seni Akupunktur bukanlah bakatnya namun Dia memiliki prestasi luar biasa dalam menyembuhkan penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Semua pengalamannya terekam dalam Batu Memory itu, juga kegagalan yang pernah di buatnya. Gaya Ye Shang adalah 81 titik akupunktur dalam tubuh manusia. Seni ini berbeda dengan seni akupunktur di jaman ini."
Kini Chen terlihat cerah dengan senyuman liciknya. Dari ketiga pembahasan itu hanya seni ini yang paling disukai dirinya. Bukan karena dia suka menolong orang atau suka menyembuhkan penyakit tapi justru sebaliknya, Ilmu akupunktur dalam kehidupan lama nya di gunakan untuk menyiksa lawannya. Bahkan digunakan untuk merangsang lawan jenisnya untuk melakukan perbuatan bejat otak kotornya.
État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone