Chapitre 110: Aroan Smith Terlambat!

Opa Kim One tidak lantas percaya.

Penjelasan Nick Delon tidak ada gunanya. Orang yang dituduh sebagai pelaku utama kejahatan terhadap keluarga Kim, sudah meninggal. Pratap Sanjaya mengubur semua bukti kejahatannya dengan kematiannya.

"Kamu memberi Esmeralda obat perangsang?" Opa Kim One sinis.

Nick Delon membuat cerita ingin melindungi Esmeralda, padahal berlaku sebaliknya,

"Itu...." Wajah Nick Delon memerah hingga ke telinga. Malu.

"Itu... karena

saya mencintai Esmerelda. Saya

cemburu. Saya sakit hati, Esmeralda ingin kembali ke Aroan Smith. Meski pria itu telah beberapa kali mengkhianati Esmeralda. Saya menyesal... Saya terbawa nafsu!" Nick Delon berkata dengan kepala tertunduk.

Nick Delon berdiri. Mundur, lalu membungkuk beberapa kali.

"Maafkan saya paman... maafkan saya!"

"Tidak ada gunanya kamu meminta maaf denganku. Orang yang memaafkanmu bukan aku!"

***

Nyonya Rachel Sanjaya dan Brenda dirawat di tempat yang berbeda.