Chapitre 152: Perjalanan Magelang - Jakarta

Hari ini Ify pun pergi meninggalkan pondok pesantren Kyai Abdullah. Ia berjanji akan kembali lagi suatu saat nanti kalau dia ada waktu lagi. Terlihat jelas wajah Farhan yang terlihat tidak rela sama sekali.

Pemeran pertama itu kini telah pergi bersama seseorang lain sehingga memberikan sebuah rasa tidak rela dalam hati Farhan. Kepergian Ify memberikan sebuah pertanyaan dalam hati Farhan, "apakah mungkin dia bisa mendapatkan hati seorang Ify? " kemudian dia pun berjalan mengantarkan Ify bersama Satria ke depan pintu gerbang pondok pesantren Kyai Abdullah.

Dari jauh Fatimah pun melihat pemandangan yang membuat dia bahagia karena tidak adanya saingan lagi di antara mereka. Dia berharap kalau Ify akan selamanya pergi karena kehadiran perempuan itu cukup mengusik hubungannya dengan Farhan.

" Apa kamu sudah puas ketika perempuan itu sudah pergi dari sini? "