Kesadaran saya mulai kembali kedalam tubuhku,saat Aku membuka mata.Saya dapat melihat Fafnir dan Irushia dengan senang hati memakan Batu inti Monster yang datang kearah mereka.
Melihat aku telah sadar,kedua anak itu menghampiriku dan menjilati wajahku sebagai tanda kasih sayang mereka.
"ini makanlah,sebagai imbalan telah menjagaku saat pingsan"
Sebagai tanda terimakasihku,Aku memberikan mereka masing-masing lima puluh inti monster dan mereka memakannya dengan bahagia.
Aku berpikir bahwa tak butuh waktu lama sebelum Irushia sang Singa Bersurai Emas bermutasi menjadi sepesies yang diperkuat,dan untuk Fafnfir sepertinya masih membutuhkan banyak waktu sebelum bisa bermutasi,Apalagi mengingat kekuatan dasar yang mencapai level 4 puncak pada saat ini ketika masih bayi,Memasukan Fafnir dan Irushia kedalam koridor jiwa,Aku mulai berjalan menyisiri lantai ini sekali lagi.
.
(PoV Arthur)
*Slash* *Slash* "
"Grwra !" "Grwraa !" "Grwraa !"
Suara tebasan pedang yang disertai tangisan monster terdengar,Rupanya itu adalah Imp.Monster ini memiliki tubuh kecil yang menyerupai iblis dengan disertai sayap kecil di punggungnya,ini adalah salah satu monster yang Arthur baru temui di lantai ini.
yang berbahaya dari monster ini adalah ekor panjang nya yang tajam dan serangan berkelompok dari jenis monster ini.
*Slash"
Arthur membunuh Imp terakhir dalam kelompok.
"jumlah mereka sangat merepotkan" dia bergumam setelah menyarungkan pedang miliknya.
.
saat ini Arthur sedang berhadapan dengan Hard Armored,Monster armadillo yang memiliki cangkang keras tapi lemah didalamnya. Ia memiliki kemampuan pertahanan tertinggi di lantai atas.
*Slashh* *Cttangg !*
Dia mencoba langsung membelah cangkang membelah monster Armadilo itu tetapi cangkang monster ini sangat keras yang menyebabkan kesemutan pada tangannya.
Armadilo itu mencoba menyerang kearah Arthur dengan berguling,pusaran pada punggung nya seperti gangsing.Tercipta akibat kecepatan putaran yang dimiliki Monster Armadilo itu.
Mengalirkan Mana kedalam pedang,Arthur menebas secara diagonal pada Armadilo yang berguling kearahnya menjadi dua bagian.
*Slash*
Suara tebasan pedang yang membelah cangkang besi hingga daging terdengar.
Meninggalkan sosok Arthur yang memegang Inti monster pada tangan kirinya dan memegang pedang berlumur darah pada tangan kanan nya.
.
(Liliruca Arde)
Saya terlahir dari orang tua yang menjadi anggota milik Soma Familia , dan menjadikan aku anggota Familia sejak lahir. Namun, orang tuaku tidak menjagaku dan malah menyuruh saya mencari uang untuk mereka. Beberapa saat kemudian, orang tua saya terbunuh di penjara bawah tanah , meninggalkan diriku untuk mengurus diriku sendiri. Soma Familia tidak merawatku dan menggertaknya, membuat saya menjadi kesepian dan terisolasi.
Untuk mendapatkan uang, aku mencoba menjadi seorang petualang, tetapi aku sadar,bahwa saya tidak memiliki bakat.Akhirnya aku beralih menjadi seorang pendukung,Sebagai pendukung, Aku terus-menerus dipandang rendah oleh orang-orang yang memiliki Party denganku,dan itu memicu kebencian kepada para petualang di dalam diriku.
.
Hari ini saya menjadi pendukung disebuah Party petualang yang berjumlah 5 orang termasuk aku,mereka semua berlevel 2 dengan pemimpin Party yang berlevel 3.
sama seperti biasanya ketika aku ditindas dan di cemooh,tetapi perjalanan berjalan dengan lancar.Tetapi ketika Party mencapai Lantai 12 dungeon,party kita bertemu Black Infant Dragon.
Monster itu menerobos melalui tangga dari lantai bawah,Kejadian ini sungguh tidak masuk Akal !
(Note : black spesies lebih kuat dibandingkan spesies normalnya.Contoh : Black Wyvern lebih kuat 1 level dibandingkan spesies umumnya)
Walaupun Black Infant Dragon itu terlihat memiliki luka bakar di tubuhnya,ketika para petualang yang ber party denganku menyerang monster itu.Tidak ada serangan dari mereka yang berhasil melukai monster ini dan 2 diantaranya langsung dimakan hidup hidup oleh monster itu.
Melihat ini 2 orang yang tersisa di party selain diriku,melirik kearahku dan berlari.
"Jadilah Umpan sialan ! "
"Aku akan membunuhmu jika kau ikut melarikan diri !" Teriak kedua petualang yang berlari meninggalkan ku.
"takdir sepertinya sungguh membenciku" saya tidak peduli lagi,saya berlari sekuat tenaga yang saya punya dan berteriak putus asa.
"Tolong ! siapapun tolong aku !!" saya berteriak sangat kencang,yang membuat pita suara pada tenggorokanku terasa akan putus,Tapi aku tidak peduli.
*DumB* *DumB*
"Gwraaghhh !" Black Infant Dragon itu tampak mengejarku dengan cepat.
"Tolongggg !" Air mata secara tidak sadar mulai turun dari kedua mataku,kaki ku gemetar,Saya tersandung dan melihat Monster itu telah berada 5 meter di hadapanku.
"Gwraaaa"
Sebuah cakar besar datang menutupi bidang pengelihatan ku.
"Jadi beginilah kisah menyedihkan diriku berakhir" memejamkan mataku,yang telah menerima nasib buruk yang akan menimpaku
.....
Apa yang saya harapkan tidak terjadi.
aku masih dapat bernafas bahkan menggerakan tubuhku,jelas ini membuatku terkejut.Apa yang terjadi dengan monster itu?
ketika saya kebingungan,Sebuah suara halus terdengar "Apakah kau tidak apa-apa?"
membuka mataku,Aku dapat melihat Pria berambut pirang mengangkat cakar menyeramkan Naga itu dengan pedang nya.
Tapi yang membuatku khawatir adalah telapak tangan miliknya berdarah dan tangan miliknya bergetar !
melihat tatapan cemas milikku,pria berambut pirang itu tersenyum dengan hangat "Aku baik-baik saja,Sekarang pergilah cari tempat yang aman untuk mu"
"Gwrrraaaaa !"
Saya berlari, 'aku senang dapat selamat tapi petualang itu baik baik saja?'
dari kondisi yang dapat kulihat dari petualang itu,dia jelas berada dibawah level Black infant Dragon itu.
'kenapa dia menolongku? bukankah semua petualang itu berengsek ?'
"Saya harus mencari bantuan !" aku memang membenci petualang tapi bukan berarti aku adalah orang berengsek yang meninggalkan Seseorang yang telah menyelamatkan ku !
'Kumohon siapapun' tanpa sadar saya berdoa untuk keselamatan orang lain setelah sekian lama....
_________
(Loki Familia)
Anggota eksekutif dari Loki familia sedang mengamati tentang muncul nya monster mutan dan spesies yang diperkuat pada lantai Atas dan Tengah.
Guild yang memberikan Quest ini kepada Loki familia,karena angka kematian yang di sebabkan oleh mutan dan spesies yang diperkuat sangat tinggi.
"Tempest !" Ariel adalah sihir Ais dari elemen angin. Digunakan dengan mengucapkan {Tempest}. Selain berfungsi sebagai senjata penyerangan yang hebat, juga digunakan sebagai perisai.
Meski kekuatan yang diberikan oleh Sihir itu sangat kuat, dia biasanya menghentikan penggunaannya dalam melawan lawan non monster, karena dia takut membunuh lawannya tanpa sengaja.
dengan menggunakan sihir ini,Serangan,Kecepatan dan pertahanan Ais meningkat pesat.
"Slash" "Slash" "Slash"
dengan peningkatan kecepatan dan kekuatan dari sihir Ariel miliknya,Dia dapat dengan mudah membelah lusinan monster minotaur yang bermutasi.
Minotaur yang bermutasi ini memiliki Badan yang jauh lebih besar dari ukuran normalnya dan sangat kuat,Bahkan mereka memegang senjata petualang !
Kejadian ini sungguh aneh,yang membuat Riveria dan Finn berspekulasi bahwa ini adalah kejadian yang di buat oleh manusia.
dan di perkirakan minotaur bermutasi ini memiliki kekuatan yang setidaknya setara dengan petualang level 3.
.
Ais dianggap wanita yang sangat cantik dengan rambut emas panjang, mata emas, dan tubuh ramping. Dia biasanya mengenakan baju tempur putih dan hitam, penutup lengan hitam, dan sepatu biru panjang. Dia memakai baju armornya menutupi ini yang terdiri dari pelindung kepala, armor dada, pelindung tangan, pelindung siku, dan pelindung kaki.
Sejak pertemuannya dengan remaja berambut pirang yang dia temui di Hostess of Fertility,Ais entah bagaimana memikirkannya.Dan bertambah parah ketika dia mengetahui nama orang itu dari Loki.
"Arthur Pendragon.." dia menggumamkan nama itu.
Ais memiliki perasaan yang kuat bahwa dia pernah bertemu dengan pria bernama Arthur atau setidaknya mendengar namanya di suatu tempat dulu.
Karena keperibadian nya yang sulit mengekspresikan perasaannya melalui kata-kata,Dia tidak bertanya kepada Arthur pada hari itu.
.
Kemunculan monster-monster yang bermutasi dan diperkuat semakin banyak.Ini memaksa Riveria untuk merapalkan Mantra sihir pemusnah miliknya yang harusnya tidak digunakan pada lantai 16.
"Lindungi Riveria selagi dia merapalkan mantra !" Finn adalah ras Pallum dan berambut kuning,Serta sang pemimpin Loki familia berteriak keras.
"Cihh ! Matilah monster sialan ! " Teriak Bete loga sembari menghancurkan kepala Minotaur dengan tendangannya.
Selagi riveria merapalkan mantra,Anggota Loki familia mengelilingi nya untuk melindunginya.Agar Sihir yang sedang riveria rapal tidak terganggu.
"Wahai badai salju,kepahitan dalam tiga musim dingin menuju datangnya maut..." sebuah suara rapalan sihir terdengar,yang disertai sebuah pola sihir besar muncul.
Melihat banyak monster yang datang,Ais mengaktifkan sihirnya tanpa ragu "Tempest !"
*Slash !* *Slash !*
Ais memotong semua monster yang mencoba memasuki jangkauan Riveria.
"Sesaat lagi api akan melepas korbannya..." Gema suara rapalan Sihir itu terus berlanjut.
"Ghhaaaaa !!!" teriak Tiona saat dia memotong tubuh seekor spesies yang diperkuat,Lygerfang.
"Monster-monster jelek ini benar benar menyebalkan !" Ucap Tione.
"Hanguskanlah segalanya wahai pedang Surtr !"dengan sikap tenang Riveria melanjutkan Rapalan Sihirnya ketika dikelilingi berbagai macam monster,itu membuat Lefiya yang berada diseblahnya kagum.
"Namaku Adalah Alf -"
Finn yang mendengar bahwa rapalan milik Riveria akan selesai berteriak memerintahkan agar semua mundur dari jangkauan sihir riveria.
"Rea Laevateinn !!!" Ketika rapalan sihir ini diselesaikan sebuah ledakan sihir api panas keluar dari tanah,Yang membakar monster monster yang terkena nyala api neraka itu.
"BOoOoMMM !"
"Gwraaaa! " " Gwoooraaa!" "Kiaaaackhh"
Suara penderitaan para monster dilantai ini terdengar nyaring.
monster-monster yang berhasil selamat dengan cepat menerobos lari menuju lantai atas,yang salah satunya adalah Black Infant Dragon
Melihat rombongan monster berbahaya ini menuju lantai atas,Finn dengan cepat memerintahkan untuk mengejar mereka karena takut membahayakan petualang pemula di lantai atas.
"Tiona,Tione,Bete,Ais.Kejar mereka !" Perintah Finn
"Baik !" mereka mulai berlari mengejar monster-monster itu.
.
.
— Un nouveau chapitre arrive bientôt — Écrire un avis