Chapitre 88: Terbongkar!

"Pokoknya, hari ini kita harus berhasil bawa kabur Fayez sebelum ceweknya bikin kacau!"

"Tapi gimana caranya, Lang?" tanya Agus kebingungan.

Galang tersenyum miring dan merangkul ketiga temannya. Mereka mulai berbisik untuk mengatur rencana dan membagi tugas untuk setiap orang.

"Gimana, setuju?"

Agus yang paling dulu mengangguk sambil mengangkat kedua jempolnya.

"Kalo rencana lo kayak gini? Gue pasti setuju paling pertama!" ucap Agus.

"Emang lo ya, nggak berani banget ngambil resiko!" cibir Samudera.

"Udah-udah ... Mending sekarang kalian pergi ke tempat yang udah gue kasih tau. Gue sama Samudera nungguin Fayez di sini"

"Oke. Jangan lupa kabarin" kata Sahroni sebari melambaikan tangannya.

Galang dan Samudera tengah berdiri di samping koridor dan menunggu Fayez keluar dari dalam kelas.

"Lang, kira-kira apa rencana kali ini bakal berhasil?"

"Pasti. Kita nggak bisa nunggu sampe Fayez buka suara sendiri. Karena itu nggak akan terjadi"