Erland menghela napas panjang. Kini dia sudah duduk di mobilnya. Rasanya, lega sekali setelah bicara dengan Prisa. Seolah ada sebuah beban yang hilang di pundak Erland.
Erland mengambil ponselnya ketika terdengar dering telepon masuk. Telepon itu dari seseorang yang tengah bekerja keras menyiapkan sesuatu untuk Briel, atas permintaan Erland tentunya.
Ingatkah ketika Erland mengatakan satu minggu lagi Briel bisa membalas jasa gendongnya semalam? Ya, dalam satu minggu kemudian dimulai hari ini, Erland akan memberikan sesuatu untuk Briel. Dia meminta temannya untuk membantunya menyiapkan suatu kejutan untuk Briel.