Chapitre 353: GARA-GARA RUJAK PEDAS

"kalau memang kenyataannya seperti itu. Mana mungkin aku bisa menolak. Karena memang dari dulu sampai sekarang aku sepertinya tidak bisa move on dari Wahyu. Bahkan, sampai sekarang. Tapi, jujur ruby aku dulu itu sangat malu-maluin jadi sedikit pun berharap agar dia bisa cinta Dan terima aku apa adanya Aku sangat tidak berani."

Gadis itu tersenyum sambil menepuk pundak Gisel. Dia berkata seolah-olah Dia adalah orang dewasa yang menangis hati anak muda saja, "kamu percaya enggak apa itu jodoh yang namanya jodoh kalau sudah ditakdirkan bersama, bagaimanapun caranya pasti ada jalan.

Sesulit apapun yang namanya jodoh pasti tetep bisa bersatu tapi jika bukan jodoh walaupun dia sudah cinta dan memutuskan saling bersama kedua orang tua setuju tetap aja nggak bisa bersatu. Entahlah Bagaimana menjelaskannya intinya seperti itu jodoh itu unik sekeras apapun kita menolak yang namanya jodoh ya tetap bersama sekeras apapun kita berusaha untuk bersamaan jika bukan jodoh juga akan terpisah juga."