Télécharger l’application
77.59% Cinta Yang Belum Kelar / Chapter 232: Jangan percaya cinta!

Chapitre 232: Jangan percaya cinta!

Ahsan meluruhkan tubuhnya kembali ke atas kursi. Ia menangis menutupi matanya dan menyesali perbuatannya.

" Harusnya kamu diem , San! Gak kayak gitu tadi. Lihat! Wajah Bapak sangat sedih. Padahal aku sudah mengalihkan perhatian darinya untuk tidak mengingatkan Bapak dengan Ibu. Tapi kamu malah membuat Bapak semakin sedih!" kesal Ardhan.

Acara makan yang tadi terasa nyaman membuat semuanya tidak bernafsu. Dilan menangis lalu Anaya membawanya ke kamar ditemani Mbak Sri.

" Bapak kenapa, Kak? Bapak kenapa begitu?" isak Ahsan tidak kuat melihat kesedihan Bapaknya.

" Kakak belum tahu juga, Dek. Besok Kakak mau carikan dokter saja. Untuk menanyakan tentang kondisi Bapak.," ucap Ardhan.

" Ahsan minta maaf, Kak. Gara-gara Ahsan...."

" Sudahlah. Sekarang kamu tahu kan? Kalau Bapak sudah mulai pikun. Tugas kita sekarang adalah merawat dirinya dan menjaganya dengan sebaik mungkin. Turuti semua keinginan Bapak. Jangan membuatnya terkejut seperti tadi. Gak baik, Dek."


next chapter
Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C232
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous