Chapitre 149: RESTU ORANGTUA LUCAS

"Aku harus memberikan darah kepadanya agar dia cepat sadar dan juga terselamatkan," ucap Putri Alliandra segera menggigit ujung jarinya, membuka mulut Lucas kemudian meneteskan darahnya yang langsung masuk ke dalam mulut Lucas.

Darah segar sudah mengalir segar dari ujung jari Putri Alliandra dan langsung masuk ke dalam mulut Lucas.

Entah sudah berapa banyak darah yang terkuras hingga tubuh Putri Alliandra mulai melemah. Kepala Putri Alliandra pun terkulai dan tersandar di atas dada Lucas.

Untuk beberapa saat Lucas dan Putri Alliandra masih dalam keadaan lemah. Hingga tak lama kemudian Lucas membuka matanya secara perlahan.

"Ouchh...di mana aku?? Putri Alliandra... Putri Alliandra di mana kamu?" panggil Lucas dalam keadaan lemah tanpa mengetahui keberadaan Putri Alliandra yang bersandar di atas dadanya.

Mendengar suara Lucas memanggil namanya, segera Putri Alliandra mengangkat wajahnya dan menatap Lucas.

"Luck? kamu sudah bangun?" tanya Putri Alliandra dengan tatapan penuh.