Begitu zia masuk dalam rumah,zia terkejut melihat banyak barang-barang yang hancur,dan melihat bibi yang sedang ketakutan di ruang makan,ziapun menghampiri bibi.
"Bi,,,mana ka varun? tanya zia dengan nada sendu.
"Non muda,tuan muda ada di kamar.tuan muda setelah sampai ngamuk-ngamuk,bibi tidak tau apa yang terjadi.jawab bibi itu dengan gemetar dan dengan mata yang sembab.
Zia pun memeluk bibi itu."apa ka varun sudah tau apa yang terjadi? pikir zia dan kembali menangis.
"Zia mau kekamar dulu,bibi tidak usah cemas lagi.Bibi itu pun menganggukan kepalanya.zia segera naik kelantai atas menuju ke kamarnya.Begitu sampai di muka pintu kamar zia berhenti dan menarik napasnya kemudian masuk.
Zia kembali terkejut melihaf keadaan kamar itu yang begitu berantakan,foto-foto di dan varun tergeletak di lantai dengan bingkai foto yang sudah hancur.begitupun dengan foto pernikahannya.air mata zia semakin deras dan melihat varun yang sedang duduk di lantai disamping ranjang dan menghampiri suaminya itu dengan takut-takut.
"Ka varun,,panggil zia pelan dengan terisak.namun varun tak menjawab sedikitpun.zia pun memegang pundak varun dengan tangan gemetar.
"ka varun,,ucap zia.
varun langsung menepis tangan zia dengan kasar.dan sontak langsung menganggetkan zia.
Varun berdiri dan menatap zia dengan mata sembabnya karena diapun habis menangis,namun tatapan mata varun begitu dingin dengan amarahnya.
Varun mencengkram pergelangan tangan zia dengan kuat dan menariknya dengan kasar kaluar dari kamar itu.varun sudah tidak lagi memikirkan kondisi zia yang sedang hamil,karena sedang di kuasai oleh amarahnya.zia pun hanya diam di tarik varun dengan kasar karena tau apa sebabnya.
Bibi yang melihat tuan mudanya menarik istrinya dengan begitu kasar hanya terpaku diam menatap nanar ke arah zia."Bukankah tuan mudanya itu sangat mencintai istrinya dan tak perna berlaku kasar padanya,tapi sekarang apa yang terjadi.pikir bibi itu.
"Ka varun,zia tau apa yang membuat ka varun marah sama zia.ucap zia terisak dengan masih ditarik oleh varun.namun varun sama sekali tak mau mendengarkan perkataan zia dan terus saja menarik zia dengan kasar.
varun melepaskan pergelangan tangan zia begitu sampai di luar rumah.
Leo,riska dan roy terpaku tak percaya atas apa yang baru saja varun lakukan pada zia.
"Pergi,,,kata varun dengan dinginnya dan menahan amarahnya tanpa melihat zia sedikitpun.
"Ka varun demgarkan dulu penjelasan zia.itu semua tidak seperti yang ka varun kira.kata zia dengan tangisan sambil memegang pergelangan tangan varun,namun varun kembali menepis kasar tangan zia.
Leo,risak dan roh kembali terkajut tak mengerti,namun melihat wajah varun yang begitu marah pasti sesuatu yang besar sedang terjadi.pikir mereka.
"Ka,,zia mohon dengarkan penjelasan,,,,ucapan zia terhenti.
"Sudah cukup,aku tak mau mendengarkan penjelasanmu.kau sama saja dengan orang masa laluku.pergi sekarang juga.ucap varun dengan membentak kasar sambil menatap zia penuh benci.
bagaikan di tusuk-tusuk sakitnya hati zia memdengarkan perkataan varun padanya,dan air matanya semakin deras mengalir di pipinya.
Leo,riska dan roy semakin kaget mendengar perkataan varun.
"Aku tak menyangka,kaj tega menyakitiku begitu besar seperti ini.ucap varun dengan dingin namun berusaha menahan air matanya.
"Pergi kau sekarang juga ZIANARA.ucap varun dengan penekanan.
"Ka varun,,,,zia tak mampu lagi meneruskan perkataannya.badannya terasa lemas.badan zia terasa oleng untungnya leo dengan cepat menghampiri zia dan langsung menahan tubuh zia yang yang hampir jatuh.
"varun kenapa kau begitu kasar pada istrimu? tanya leo yang sudah emosi juga melihat sahabatnya itu.namun varun mengabaikan ucapan leo.
"Zia sedang hamil,kalu sampai dia terlalu banyak pikiran itu akan membahayakan kandungannya.varun hanya menatap sinis ke arah leo dan zia dengan tersenyum miris.
"Terserah apa katamu,aku tak yakin anak itu anakku atau bukan.ucap varun.
zia semakin sakit mendengar perkataan varun itu.Leo,riska dan roy pun semakin terkejut dan tak menyangka mendengar perkataan varun.Riska sudak tak bisah menahan emosinya,dia tak terima mendengar perkataan varun itu.
"Kau berani meragukan zia dan anak yang dikandungnya.zia bukan gadis seperti itu.aku lebih lama mengenalnya di bandingkan dirimu.jadi jaga ucapanmu.kata risk dengan mata melotot menatap varun karena dia begitu marah.Riskapun tak bisa menahan tangisannya.
"Kau,,,,ucapan riska terhenti.
"Sudah ris,,,kita pergi saja dari sini.ucap zia dengan lirih dengan suara parau karena terus menangis.perasaannya hancur dan badanya terasa lemah karena terus terusan menangis.
Di hati varun ada perasaan tak tega melihat kondisi zia yang begitu lemah.namun amarahnya lebih menguasai hatinya.
Riska membawa zia pergi menuju mobil leo
"Kau akan menyesal sudah tak percaya pada istrimu,kata leo dingin dan segera meninggalkan varun dengan kesal.
"Antar aku kerumahku Ris.pinta zia tanpa ekspresi dengan tatapan mata kosong.
"Tapi zia,kamu sedang hamil.kata riska.
"Pliiss ris,,,aku mau kerumahku,aku lagi mau sendiri.kata zia dengan suara datar.
leo pun menganggukan kepalanya sambil melihat riska dari kaca spion sambil fokus menyetir.Riskapun menghelakan napasnya dengan pasra.
Setelah kepergian zia bersam leo dan riska varun segera masuk kedalam kamarnya.Dia pun tak bisa lagi menahan kesedihanya dan menangis sejadi-jadinya duduk di atas lantai di samping tempat tidur sambil meramas rambut sangat frustasi.
"Kenapa kamu tega zi,,,,kenapa? ucap varun berteriak frustasi dengan menangis.
*****
Di tempat lain Dewi dan sila tertawa puas menyaksikan itu semua,mereka melihat apa yang di lakukan varun dari kejauhan tanpa ada yang melihat mereka.
"Akhirnya dendamku tebalaskan juga.ucap dewi dengan tertawa puas.
"Dan varun akan menjadi miliku lagi.kata sila dengan bangga dan menyunggingkan senyum licik.Mereka pun tertawa bersama-sama.
"kita pergi dari sini,kita harus merayakannya.ucap dewi lagi.sila pun mengangguk dan segera menjalankan mobilnya..
😊😊😊
ha ha,,,aku terima bila di komentari tak enak.tapi biar marah tetap kasih bintangnya ya☺☺ varun marah karena masa lalunya terulang kembali,,tapi babang varun marahnya cuman semalam ko.tenang aja,aku juga ga suka babang varun dan zia marahan lama-lama,😉😉😉