Nizam menyadari tatapan tajam dari ibunya sehingga Ia semakin menggenggam erat tangan Alena yang mulai terasa gemetar dan dingin. Dan Nizam berjanji dalam hati kali ini Ia tidak akan membiarkan ibunya berbuat apa saja terhadap Alena terlebih Alena sudah memberikan cucu untuknya. Jadi lebih baik Ia berkonfrontasi dengan ibunya daripada melihat Alena dicambuk lagi. Cukup sudah cambukan darinya yang terakhir mendera tubuh Alena.
"Jangan takut Alena, ada Aku" Bisik Nizam ditelinga Alena. Alena menatap Nizam dan Nizam balas menatapnya sambil tersenyum menenangkan.
"I Love You Nizam.." Bisik Alena dengan bahagia.
"I Love You too, Don't forget to crawl on my feet " Kata Nizam mengingatkan kembali janji Alena kepadanya.
"You're bastard !" Kata Alena sambil mendelik sebal. Dia di ingatkan tentang janjinya padahal tadi Nizam sudah menikmati tubuhnya tanpa tahu malu.