Kali ini Pangeran Barry tidak berani lagi mengatakan kalau perkataan Cynthia adala suatu lelucon. Apa yang dikatakan Cynthia sangat masuk di akal karena memang Pangeran Barry tahu kalau Nizam bersahabat dengan kepala kepolisian Kota New york.
"Lagipula Alena tidak akan pernah memaafkan orang yang sudah membunuh suaminya"
"Tapi Kau sendiri tadi mengatakan kalau Alena akan menuruti semua perkataanmu"
"Aku mengatakan dengan jelas dan kau juga mengatakan dengan jelas kalau Alena hanya akan menuruti perkataanku dan bukan perkataanmu. Lagi pula Aku bukan orang yang bodoh yang akan membunuh Nizam lalu mengatakan kepada Alena, ' Hai Alena.. Aku sudah membunuh suamimu' Aku tentu saja tidak sebodoh itu" Kata Cynthia
Pangeran Barry kemudian menjadi hampir terpengaruhi setengahnya. Raut wajahnya tampak melunak.
"Kau sebaiknya mengatakan segala sesuatunya dengan berterus terang kepadaku." Pangeran Barry kemudian menuntut suatu penjelasan