Kesalahanku adalah waktu itu Aku menyetujuinya dan Aku tidak berpikir panjang kalau Aku akan menyakiti banyak wanita di dalam harem. Untuk itu sebenarnya Aku membebaskan para wanita itu untuk pergi dari dalam haremku. Cukup Alena saja yang akan menjadi istriku di dunia dan di akhirat. Jadi ini bukan masalah berkorban perasaan atau bukan. Ini adalah masalah hati seorang pria " Kata Nizam sambil kemudian Ia meminum air dalam gelas yang sebenarnya Ia berikan untuk Putri Mira.
"Kau pikir apa hanya para wanita saja yang memiliki hati, kami para pria juga memiliki hati dan cinta. Orang bilang hati para pria sekuat batu karang. Aku pikir tidak semuanya. Aku mencintai Alena dan ingin hidup hanya dengannya. Apa Aku salah?" Kata Nizam lagi.
"Jelas Yang Mulia salah ! Yang mulia adalah Pangeran Azura, yang Mulia ditakdirkan untuk memiliki harem maka perhatikanlah harem yang Mulia" Kata Putri Mira.