Pangeran Abbash segera digendong oleh Khanza diikuti oleh para penjaga keluar dari rumah Nizam. Wajah mereka tampak murung dan para pengacara pangeran Barry juga tampak mengikuti dari belakang. Mereka juga tidak boleh berpamitan dengan orang tua Zarina oelh Arani karena takut menimbulkan perasaan tidak enak kepada orang tua Zarina. Arani mengantar kepergian mereka dengan penuh kewaspadaan. Ia berdiri dengan siaga penuh. Tidak ada satupun para pengawal Pangeran abbash dan Khanza termasuk para pengacara yang berani mengangkat mukanya kepada Arani.
Bahkan ketika mereka akan menaiki mobilnya, Arani sempat berkata dengan datar, " Jaga majikan kalian dengan baik. Kali ini nasibnya begitu baik bisa selamat. Lain kali Kalau Aku melihat wajahnya lagi Aku tidak bisa menjamin apakah Ia akan tetap hidup atau mati di tanganku" Kata Arani dengan ekspresi dingin bagaikan salju di kutub utara.