" Assalamualaikum, Selamat datang kembali Anakku" Kata Perdana Mentri Amir sambil memeluk calon menantunya ini. Setelah sekian lama resah akhirnya Ia merasa lega dengan nasib anaknya. Dulu sewaktu Ratu Sabrina hendak meminangnya untuk Pangeran Nizam. Amrita menolaknya karena Ia terlanjur mencintai Pangeran Abbash.
Sebagai ayah Ia sangat khawatir ketika Pangeran Abbash tidak kunjung melamar anaknya. Ia juga tidak bisa mencegah kedekatan anaknya dengan Pangeran Abbash. Ia tidak berani berkonfrontasi dengan dua pangeran itu. Hidupnya sudah cukup di bawah tekanan pangeran Barry. Siapapun tahu bagaimana kejamnya kedua pangeran itu. Siapa saja yang berani menentang mereka maka taruhannya adalah nyawa.