"Kita lihat saja nanti bagaimana akhirnya. Aku hanya berharap Ayahanda dan Ratu Sabrina menyadari bahwa ada yang lebih penting dari sekedar kekuasaan yaitu kebahagiaan kami, anak - anak mereka" Kata Putri Rheina kepada Alena dan Alena mengangguk setuju.
"Nah.. Alena sudah jangan menunggu lagi. Kasihan Yang Mulia sudah menunggumu " Kata Putri Rhiena sambil menyerahkan Putri Alexa kepada seorang pengasuh yang menunggu mereka.
"Kau tidak apa - apa Aku tinggalkan ?" Kata Alena menjadi khawatir dan tidak tega meninggalkan Putri Rheina sendirian.
"Yang Mulia tidak usah khawatir, Biar Hamba yang menemani" Kata Suara yang ada di belakang mereka. Serentak Alena dan Putri Rheina menoleh ke belakang. Dan mereka terkejut melihat Maya sedang berdiri dengan gaya khasnya. Menyender ke dinding dengan kaki menyilang dan sambil mempermainkan ibu jarinya diujung jemari lainnya.