Nizam mengusap –ngusap dagunya oleh telapak tangannya. Rokoknya sudah lama habis dan Ia tidak berniat merokok lagi. Pikiran Nizam masih mencerna perkataan dari Cynthia. Kali ini Ia mengakui kalau pemikirannya tidak sedalam pemikiran Cynthia kalau tentang kondisi wanita. Nizam harus berupaya menyelidiki kemungkinan benar atau tidaknya dari perkataan Cynthia.
"Aku harus menyelidikinya.. " Kata Nizam
"Biarkan Aku yang mencari tahu " Cynthia menawarkan jasanya. Nizam mengerutkan keningnya.
"Bukankah kau berjanji akan menjadikan Aku guru Bahasa Inggris para Putri. Jadi Aku akan masuk ke dalam kamarnya dan mencoba mengajaknya untuk menjadi muridku " Kata Cynthia.
"Oh..ok Aku mengerti. Kalau seandainya memang benar dia seperti apa yang kau katakan. Apa yang akan kau lakukan kepadanya ? Karena walau bagaimanapun Aku akan tetap menikahinya baik dia berlaku jujur ataupun tidak. "