"Apakah salahku ? Mengapa Kau meninggalkan Kami. Bahkan Anakmu belum lahir. Bukankah kau berjanji kepadaku kalau Kau akan menjaganya. Kita akan bersama untuk merawat dan membesarkannya. Membesarkan anak kita. Mengapa Sekarang kau melimpahkan tanggung jawab itu ke pundakku seorang diri. Mengapa Kau ingin berbahagia sendiri. Edward.. bagaimana mungkin kau begitu jahat kepada kami.
Aku tahu kau tidak mencintaiku. Aku bisa menerimakan itu. Aku tidak keberatan tetapi mengapa kau harus tidak mencintai anakmu pula ? Ia memerlukan seorang ayah dan Kau menghilangkan semua harapan anak kita.
Edward.. Mengapa Kau begitu tega. Apakah kebahagiaan orang lain begitu penting di hatimu sehingga kau sampai mengorbankan kebahagiaan anakmu sendiri. Ini sangat menyakitkan . Aku sungguh tidak bisa menerima hal ini.