Edward memperhatikan segala tindakan perawat dan dokter Afgan dengan cermat. Dokter Afgan mencelupkan alat test pack ke dalam air seni istrinya lalu mengangkatnya mendiamkannya beberapa saat lalu melihatnya dengan cermat. Edward memandangnya tanpa berkedip sedikitpun. Dadanya seakan tabuh yang bertalu. Ia merasa ingin meleleh saking tegangnya.
Dokter mengangkat matanya dan melihat hasilnya dari alat testpack tersebut. Edward sama sekali tidak ingin bertanya sampai Ia mendapatkan jawaban yang pasti dari Dokter Afgan. Dokter Afgan memanggil seorang dokter kandungan untuk memastikan diagnosanya. Ia tidak terlalu mahir melihat hasil USG bayi dalam kandungan.