"Wani, Wani, dimana Mark? Bagaimana keadaannya?"
Ibu Mark berjalan dengan langkah cepat bersama sang suami di sisinya
"Mark di dalam tante, om. Dia masih belum sadar, tapi dokter mengatakan kalau dia tidak dalam bahaya"
Wani menjelaskan dengan sangat tenang
"Sebenarnya apa yang terjadi dengan Mark bagaimana dia bisa masuk rumah sakit?"
Ayah Mark merasa penasaran dengan apa yang telah terjadi dengan putranya
"Aku, aku tidak tahu harus bagaimana menceritakannya pada om dan tante"
Wani tertunduk dan terlihat ragu untuk menceritakan apa yang terjadi pada sang kekasih
"Sebaiknya kita lihat dulu keadaan Mark. Aku ingin tahu bagaimana kondisinya"
Ibu Mark mengajak sang suami untuk masuk kedalam ruangan Mark
"Baiklah, ayo kita masuk!"
Ajak sang suami
"Mark, putraku, bagaimana bisa kamu jadi seperti ini?"
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh