Télécharger l’application
31.57% cinta luar biasa wanita tomboy / Chapter 12: bab 12 kembalinya rena

Chapitre 12: bab 12 kembalinya rena

       Lima (5) tahun berlalu sejak rena pergi meninggalkan kyra. Mereka bertemu kembali di pesta pernikahan laras. Kata "hai" adalah sapaan pertama mereka.

"Kamu tidak berubah kyra,tetap cantik" suara rena

Rena sibuk bersama teman-temannya. Sesekali ia melihat kyra yang selalu dirangkul oleh yoga,tunangannya.

Rena senang sekaligus terluka melihat kyra bersama seseorang.

"Jadi apa yang kamu lakukan selama ini?" tanya rio

"Kerja. Bagaimana dengan kalian?" tanya rena

"Kita sudah kerja hanya belum menikah saja" jawab leo

"Kamu tidak berubah" ucap kirana

"Apa aku harus berubah?" tanya rena

"Kamu tidak berubah maka hatimu pun pasti tidak berubah,iya,kan?" ucap kirana

Rena terdiam atas ucapan kirana.

"Aku akan ke kamar mandi dulu" ucap rena

Rena pergi dari sana. Kirana langdung tahu jawabannya dari sikap rena.

Rena mencuci tangannya,ia melihat dirinya di cermin.ia keluar akan kembali ke yang lain. Tiba-tiba seseorang menariknya ke tempat sepi dan kosong,orang itu kyra. Keduanya saling menatap.

"Kyra,,ada apa?" tanya rena

"Aku merindukanmu" ucap kyra

"Aku juga. Kamu tampak serasi dengan pria itu. Sangat bagus" ucap rena tersenyum

"Kamu setuju aku bersama dengannya?" tanya kyra

"....iya" jawab rena menguatkan dirinya.

"Kamu tetap saja jahat. Bahkan setelah lima tahun ,kamu membuatku terluka lagi" ucap kyra

Rena hanya diam. Keduanya saling menatap kembali.

Terdengar suara langkah kaki,rena menarik kyra lebih dekat dengannya agar tidak terlihat siapapun. Di dekat pintu,yoga mencari kyra.

"Dimana kyra?apa dia masih di kamar mandi?" guman yoga

Yoga ragu untuk masuk kamar mandi,ia pun kembali ke pesta.

"Aku harus pergi" ucap rena

Rena jalan pergi,ia terhenti saat kyra menahan tangannya.

"Aku mencintaimu,rena" ucap kyra

Mendengar itu menbuat rena sedikit terkejut. Matanya berkaca-kaca. Kyra melepaskan tangan rena lalu pergi. Rena diam, hatinya senang dan terluka mendengar kata itu.

Pesta berlansung dengan baik. Rena duduk ditemani kirana.

"Apa kau sudah punya pacar?" tanya rena

"Belum tapi ada orang yang aku suka. Saat ulangtahunku dia akan datang." ucap kirana

"Baik. Aku harus kenal dengannya" ucap rena

"Lalu kamu?apa akan selalu seperti ini?"tanya kirana

" aku tidak tahu. Sangat sulit merubah hatiku. Saat aku berusaha merubahnya ,ia tidak berubah "ucap rena

Rena melihat kyra dan yoga yg tampak bahagia.

      Esoknya,rena sampai rumah bu.ira. ia di sambut hangat dan di peluk oleh bu.ira.

" akhirnya kamu pulang"ucap bu.ira

"Aku rindu mamah" ucap rena

"Mamah juga nak" ucap bu.ira

Mereka menyudahi pelukannya lalu masuk ke rumah.

"Dimana kak deon?" tanya rena

"Dia sudah berangkat kerja. Ayo kita makan" ucap kirana

Mereka duduk dan makan bersama.

"Apa yang akan kamu lakukan sekarang?" tanya bu.ira

"Aku sudah membeli sebuah konter handphone mah. Aku akan mulai buka hari ini" ucap rena

"Jika perlu apapun beritahu mamah" ucap bu.ira

"Tidak. Apapun yang mamah mau beritahu aku. Sekarang aku yang akan merawat dan menjaga mamah" ucap rena

Bu.ira tersenyum, ia berkaca-kaca mendengar kata rena itu.

  Kyra bersama bu.ela dan pk.arip di rumah.

"Rena kembali ,apa kalian tidak mau melihatnya?" ucap kyra

"Tentu saja ingin. Ayah akan suruh dia untuk kesini" ucap pk.arip

"Itu bagus. Aku berangkat kerja dulu" ucap kyra

Kyra salam pada orangtuanya lalu pergi.

Rena disebuah konter besar. Ia tersenyum melihat konternya itu. Rio dan Leo pun berada disana.

"Bagaimana hubungan kalian dengan mika dan fany?" tanya rena

"Dia pergi keluar kota ,jadi kita putus" ucap rio

"Aku putus karna bosan" ucap leo

"Kalau kamu cepat bosan seperti itu. Kapan kamu menikah?" tanya rena

"Tenang saja, aku pasti cepat menikah" ucap leo tersenyum

"Jangan lupa nanti ulangtahun kirana!" ucap rio

"Iya. Aku ingat dan selalu ingat" ucap rena

Ketiganya bercanda tawa bersama. Pertemanan mereka masih seperti dulu.

   Malamnya,pesta ulangtahun kirana. Pesta sederhana yang di datangi banyak teman-teman kirana. Rena memberikan kado dan selamat ulangtahun pada kirana.

"Selamat ulangtahun temanku" ucap rena

"Aku senang karna tahun ini kamu disini " ucap kirana

"Kamu sangat merindukan temanmu ini?" tanya rena

"Tentu,teman yang menyebalkan" ucap kirana

"Dasar. Dimana orang yang kamu suka? Kamu bilang dia datang ,mana?" tanya rena

"Dia udah datang. Cari saja" ucap kirana

Rena melihat sekitar tapi kirana menatap rena seakan orang itu adalah rena.

   Rena didapur membuat kopi untuknya. Seseorang mendekat padanya yaitu kyra.

"Kenapa kesini?" tanya rena

"Mencari tempat tenang untuk menikmati kue ,kamu?" tanya kyra

"Membuat kopi. Minuman diluar aku tidak mau" ucap rena

"Mau coba kuenya?" tanya kyra

Kyra menyuapi rena untuk mencoba kue yang ia bawa.

"Bagaimana?" tanya kyra

"Enak" jawab singkat rena

"Ada kream diwajahmu"ucap kyra

Kyra membersihkan kream di dekat bibir rena. Tatapan keduanya dalam dan intens satu sama lain. Kyra menyentuh wajah bibir rena,perlahan kyra mendekatkan wajahnya akan mencium rena. Semakin dekat ,dekat dan .... Rena memalingkan wajahnya membuat kyra terhenti. Tanpa mengatakan apapun rena pergi dari sana ,kyra tampak sendu.

   Paginya,rena dan keluarga sarapan bersama . ia dan deon belum saling sapa.

" apa kamu baik-baik saja?"tanya deon

"Kakak khawatir padaku?" tanya kyra

"Tentu saja,kamu adikku" ucap deon

"Aku baik-baik saja. Bagaimana dengan kakak?" tanya rena

"Aku baik" ucap deon

Keduanya saling tersenyum. Mereka melupakan masalalu dan memulai dengan hubungan baik.

Kyra di tempat kerjanya bersama dengan teman kerja yaitu ayu dan lia.

"Ada konter cell baru ,barang-barang di sana bagus" ucap ayu

"Iya. Adikku beli handphone disana sangat baru dan murah banget. Yang punya juga baik dan ramah." ucap lia

"Nama konternya " extraordinary cell"ucap ayu

Lia mengangguk,mereka tersenyum tapi kyra hanya diam tampak memikirkan sesuatu.

   Rena merasa lapar,ia jalan menuju warung makan di depan ,ia pun pergi dan makan. Ia mendapat pesan dari kyra.

    "Pesan"

"Lagi apa?" pesan kyra

"Makan siang,kamu?" balas rena

"Merindukanmu."pesan kyra

" dasar tidak berubah"ucap rena

"Semangat kerjanya,adikku" balas rena

Membaca itu membuat kyra kesal.

"Adik?sekarang adik bukan kekasih lagi" pesan kyra

Rena diam,ia hanya membalas dengan mengirim bunga.

  "Pesan end"

Rena menyebrang untuk kembali ke konter. Dari arah lain sebuah sepeda motor melaju cepat kearah rena,seakan ia akan menabrak rena.

Rena menyadari itu,ia menghindar dan keserempet motor itu. Rena jatuh,kepalanya terbentur ke aspal,orang-orang sekitar mendekat (mengerumuni) rena.

"Kyra..." ucap rena pelan

Rena pun tak sadarkan diri,terlihat darah dari kepalanya...


next chapter
Load failed, please RETRY

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C12
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous