Chapitre 481: TEMPAT BERDARAH DI MASA LALU

Beep Beep!

"Bos, dermaga tua yang kau suruh aku cari adalah tempat yang pernah kita kunjungi dulu. Itu adalah dermaga tua tempat Ziel diculik dan kita menghabis mafia bagian dari Eagle Murphy!" lapor Ben, "Tapi, Bos. Aku tidak menemukan adanya sinyal keberadaan Sunny di sana. Kenapa kau yakin Sunny berada di sana?" Ben balik bertanya.

"Karena aku ibunya Sunny, bukan kalian!" jawab Mayang singkat yang menandakan kemarahannya saat ini sudah begitu besar.

Beeb!

Saluran lain masuk ke komunikasi Mayang dengan Ben saat ini.

"Mayang, apa yang kau lakukan, Sayang?! Kembalilah ke rumah!"

Suara Bian terdengar berteriak menyuruh Mayang untuk kembali dan tidak gegabah.

"Kau siapa? Apa kau aku mengenalmu? Ah, tidak. Apa kau yang tidak mengenalku?" jawab Mayang membalikkan perintah Bian dengan pertanyaan konyol.

"Aku tidak bercanda, May! Kuminta padamu untuk pulang sekarang!" Bian memerintah lagi.