Chapitre 75: 75. Ngapel

Ini sudah hampir magrib! Namun, jalanan ibu kota tidak mempunyai tanda-tanda untuk segera beristirahat dari kesibukan.

Jalanan sangat macet hingga kami masih terjebak di jalan ketika adzan magrib berkumandang.

Bersyukur! Waktu magrib belum habis saat kami sampai di rumah ku. Aku menyuruh Direktur mampir untuk sholat sebelum pulang! Dia pun mengiyakan karena takut magrib keburu habis.

Singkat cerita, kami pun sudah selesai sholat.

Aku menawari Direktur untuk makan malam sebelum dia pulang. Yeah, hari ini males masak, jadi aku order makanan via aplikasi saja.

Tidak lama kami menunggu hingga makanannya tiba! Kami mulai makan dan sesekali mengobrol seperti biasa.

Mungkin karena kejadian saat siang hari tadi, Direktur sama sekali tidak mencoba mengusili ku.

Huuhh

Aku menarik nafas lega karenanya! Semoga malam ini aku tidak begadang lagi.

Setelah selesai makan malam! Direktur pamit untuk pulang. Aku mengantarnya keluar, sekalian untuk mengunci gerbang.

***