Chapitre 122: Berpegangan tangan

Bab 122.

Mas Harry mengeluarkan motor lamanya dari garasi mobil, dia cek dulu bensinnya. Ternyata motor ini sering di pakai Papa Angkasa untuk membeli sarapan di ujung komplek perumahan ini.

Cocok sekali kalau keliling naik motor sport milik Mas Harry. Modelnya udah pas buat balab sport. Kalau Mama-Papa yang pakai motor ini, mirip seperti anak muda dong, pikirku.

Tak lama mereka sudah kembali membawa pesananku. Ada bungkusan lain juga di tangan mereka. Pasti beli jajan atau snack, biasanya seperti itu. Dedek Za udah muncul aja keluar dari kamar.

Mood

"Pa, bawa apa itu?" tanya Za.

"Ini Papa beli snack dan biskuit untuk di bawa ke kolam renang!" jelasnya.

Dedek Za membolak-balikkan bungkusan di tangannya. Sepertinya ia ingin minta satu bungkus aja dan makan sekarang snack di dalam plastik tersebut.

"Mas ... Dedek Za sepertinya ingin snack dalam bungkusan itu! Lihat lah dari tadi perhatiin isinya teHrus!" ucapku.